Perhatikan Gambar, Lapangan Tenis!
A. PERMAINAN TUNGGAL, pada saat servis bola dinyatakan mutlak masuk jika bola jatuh pada area : 2, 4, A, dan C. Ketika permainan berjalan (play on) bola dinyatakan masuk jika jatuh pada area : 2, 4, A, C, E, dan 5.
A.1. Perjalanan nilai / running score, awal permaianan skor kedua tim 0-0, ketika bola mati, nilai diawali dari angka 15, kemudian 30, 40, dan game. pada saat angka berbagi 40-40 dinyatakan Deuce, dan diakhiri jika salah satu tim unggul dua angka berturut-turut. Pada saat Deuce, jika yang servis mendapatkan angka 1 kali dari servis pertama, maka dinyatakan One In, yang artinya satu kali lagi tim servis mendapatkan angka dinyatakan game. Namun jika pada saat Deuce penerima servis mendapatkan angka terlebih dahulu maka dinyatakan One Out. Pada saat One In maupun One Out ternyata salah satu tim menyeimbangkan angka, maka terjadi Deuce lagi, begitu seterusnya sampai dinyatakan game. Jika sudah game dalam satu babak maka dilakukan pindah servis. Begitu dan selanjutnya sampai pertandingan secara keseluruhan dinyatakan berakhir.
A.2. Ilustrasi pertandingan, dimulai dari awal dinyatakan tim A1 Abjad melakukan servis terlebih dahulu, maka tim Abjad melakukan servis dari posisi B, bola servis dinyatakan masuk jika bola servis jatuh pada area 2 tanpa menyentuh garis pembatas. Dimana setiap kali servis memperoleh kesempatan 2 (dua) kali servis, jika servis pertama berhasil servis kedua ditiadakan dan jika servis pertama gagal masih mempunyai 1 (satu) kali kesempatan lagi, jika kedua servis gagal maka tim Angka memperoleh angka 15 dengan kedudukan 0-15. Tim Abjad masih servis dari area N, begitu seterusnya sampai satu babak berakhir. Jika dalam satu babak kecil / set sudah berakhir bergantian Tim Angka mendapatkan kesempatan melakukan servis.
B. PERMAINAN GANDA, pada saat servis area sama seperti Permainan Tunggal akan tetapi saat permainan berlanjut (play on) seluruh area dinyatakan Play On Area.
B.1. Perjalanan nilai / running score, sama seperti pada A.1
B.2. Ilustrasi pertandingan, samaA.2, perbedaan pada jika sudah berakhir satu set tidak pindah servis melainkan orang kedua melakukan servis, setelah berakhir set ke2 maka baru dilakukan pindah servis, begitu seterusnya.
C. GAME / SET / BABAK DALAM PERMAINAN TENIS
C.1. ILUSTRASI TUNGGAL B servis dari B jika set pertama berakhir misal dimenangkan Abjad, maka Tim Angka servis SKOR TENGAH 1-0 untuk keunggulan Tim Abja. Pada babak kedua Tim Angka servis, jika sampai game pada set kedua yang dinyatakan menang Tim Abjad maka Skor Tengah 2-0 kemengan Tim Abjad, akan tetapi jika yang dinyatakan menang Tim Angka, maka Skor Tengah berbagi 1-1, begitu seterusnya sampai salah satu tim mencapai skor misal 6-4 atau 4-6. Maka jika Skor Tengah telah berakhir akan muncul SKOR BESAR yang akan berakhir pada skor 2-0 atau 0-2 / 2-1 atau 1-2.
C.2. ILUSTRASI GANDA, dicontohkan tim Abjad servis awal, maka yang servis B dari B dilanjutkan B dari N sampai set berakhir ( skor : 15, 30, 40, Game), dilanjutkan orang kedua yaitu N servis dari B dan N dari N sampai set kedua berakhir. Kemudian pindah servis B menempati B, N menempati N, yang melakukan servis 8 dari 8 dilanjut 8 dari 7 dan seterusnya.
SELEBIHNYA SILAHKAN DIPELAJARI PERORANGAN, KELOMPOK, DENGAN NARA SUMBER ATAU MEDIA YANG ADA DAN ILMIAH. SELAMAT BELAJAR, SEMOGA SUKSES. ( Jika ada salah ketik, salah makna dan ilmiah mohon saran dan didiskusikan) SEMOGA BERMANFAAT. Badrian A.R., S.Pd., Guru PJOK SMA Negeri 5 Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar